cursors

Tinkerbell Pink Glitter Wings /* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-9/too914.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-9/too914.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

gambar welcome


cerita selama liburan US ^__^

gambar selamat datang


gambar selamat datang


WELCOME

Selamat datang di Anggita Blog

Anggita Rahmawati - SMPN 7 TEGAL.

Blog ini sebagai goresan pena catatan ku.

Anggita Rahmawati - SMPN 7 TEGAL.

Semua cerita, aktifitas, celoteh warna warni tertulis rapi.

Anggita Rahmawati - SMPN 7 TEGAL.

Yups, aku share-kan cerita ini untuk semua.

Anggita Rahmawati - SMPN 7 TEGAL.

Ojo lali, komentar tiap artikelnya ya?

Anggita Rahmawati - SMPN 7 TEGAL.

Jumat, 30 Maret 2012

cerita selama liburan US ^__^

hai hai hai semuaa :D
aku anggit.. tau kan ? pasti pada taulah.. secara anggita itu sudah populer namanya :D mendunia getohh yaa gak ? ya aku 11 12 lah sama katty parry,taylor swift,SNSD :D #hayalantingkattinggi-_-
hari ini aku masih libur.. soalnya kelas 9 pada US, GOOD LUCK YAA KAKAK KAKAK ^_^
dan liburanku dipenuhi hari2 indah bersama sobatku tercinta tentunya :)
dari kmaren kita keliling2 tegal gituu..
dari mulai rekaman (alias karokean)
pemotretan sampe 2 sesi (alias potopoto)
yup.. waktu itu kita pemotretan di PAI :D
but.. aku dan sobatku indira, kita diliatin mulu tau ama bapak-bapak , mas-mas , nenek-nenek
aku gatau salah kita apaa ? oh aku tau apa mreka fikir wajah kita rupawan se rupawan bidadari, ya kan ? haha
tapi yg aku terkejut disana banyak oranmg bilang kita itu kembar ? omegod ? kagak nyangka deh.. iyasi waktu ke PAI kita pake kaos couplean.. ya tapi mukanya emang mirip yak ?
ah gataulah yang penting muka artis kita gabisa disembunyikan yakan ? haha ngaku deh lu !
yang paling aku gaterima masa kir bilang "mba klambine daning seragam? kas kosidahan ya?" ampun dah pak ngerti mode kagak ? pengen gue cincang tuh orang :O tapi aku diem ajalah~_~
abis itu kita masak masak dehh ^_^ making2 sesuatu gituu.. resepnya dari indira tentunya..hehe
enak tau makananyaa :D harusnya yaa kita bikin home industri gituu.. setelah kuliah insyaallah :) amiinn
eehh kunjungi blog ku terus yaw :D soalnya aku mau posting cerita2 seruku lagi
oke yang ganteng ganteng dan cantik cantik
see you ! aku mau melanjutkan liburanku mengerjakan tugas -__-
jangan kangen sama anggit yaa :D eh kalo kangen nanti tak kasih foto anggit satu satu deh.. hahaha #plak

Tips berjilbab agar modis dan cantik :)

 tips agar perempuan berjilbab juga bisa tampil modis dan cantik.
  • pertama harus menyesuaikan kerudung dengan bentuk wajah.Jika wajah bermuka bulat, berikan aksen-aksen di atas kepala seperti bros untai dan bando jilbab. Sebaiknya hindari model membebat jilbab terlalu kencang di leher karena akan membuat muka yang bulat makin bulat.   Untuk wajah lonjong, kreasi jilbab bisa lebih flexibel. Sebagai aksesoris pemanis, tambahkan aksen bros dibagian leher.
  • Kedua, pilihlah model dan bahan kerudung sesuai situasi dan kondisi sesuai tempat yang akan dituju. Untuk aktivitas siang hari, bahan lycra yang dingin dan nyaman bisa dipilih. Sedangkan untuk sore hari, model pasmina cocok untuk pengajian hingga tarawihan.kerudung berbahan kaus bisa digunakan pada saat berolahraga ringan atau bersantai di rumah.
  • Ketiga, jika ingin mengenakankerudung segitiga, pakailah peniti ukuran kecil untuk menyematkan di dagu. Hindari penggunaan jarum pentul untuk menyematkankerudung, selain tidak rapi juga beresiko melukai leher.
  • Sebisa mungkin kenakan kerudung dalam (ciput) untuk menghindari rambut menyembul dibalik kerudung. Penggunaan ciput juga mempermudah dalam membuat kreasi kerudung. Khusus penggunaan pasmina ada baiknya menggunakan kerudung instan terlebih dahulu agar pasmina mudah dibentuk.
  • Keempat, pada saat akan berkreasi dengan jilbab, padu padankan warna kerudung, pakaian dan aksesoris yang akan dipakai. Tidak perlu selalu warna yang senada. Warna yang kontras pun bisa menjadi padu padan yang menarik. Semisal warna hitam dan biru muda, bisa menjadi padanan yang unik saat akan tampil di acara-acara semi formal.
  • Warna-warna pelangi bisa dipadupadankan saat akan menghadiri acara-acara santai. Hindari penggunaan peniti untuk mengaitkan kerudung kebagian lain selain membuat sematan di leher. Gunakanlah jarum pentul, namun atur sebisa mungkin agar warnanya tidak kontras dengan kerudung yang anda kenakan.
Untuk perawatan kerudung, hendaknya kerudung dicuci secara manual dengan menggunakan tangan. Hindari mencuci kerudung di mesin cuci karena beresiko menimbulkan kerusakan.
Jemur kerudung tidak langsung dibawah terik matahari. Pada saat akan disimpan, gantungkan kerudung pada gantungan pakaian agar tidak menimbulkan bekas lipatan saat akan dikenakan.
Bagaimana, siap tampil modis berjilbab?

Cara memakai jilbab modis ^^

Apakah Anda seorang wanita modern  yang sangat memerhatikan penampilan? Bagi Anda yang ingin tampil fashionable tetapi tetap syar'i dalam  berpenampilan, Anda dapat mencari busana muslim modern dan jilbab modis yang kini banyak dijual di  pasaran. Banyak sekali pilihan model, bahan, bentuk, dan motif yang bervariasi  dalam tampiln busana muslim terbaru dan jilbab terbaru tersebut. Namun demikian, Anda jangan  sampai terlupa untuk memerhatikan syarat-syarat baju serta kerudung yang akan  Anda kenakan, harus tetep syar'i ya seperti yang terdapat dalam ketentuan Islam  itu sendiri. Misalnya, tidak tipis, tidak menerawang, tidak ketat, dan tentunya  harus menutupi aurat.

Berkaitan dengan syar'i, nah  sekarang ini banyak perlengkapan muslimah yang modern lo,  seperti adanya jilbab  modis, baju muslim trendy dan lain sebagainya. Khusus untuk jilbab modis, sepertinya  sekarang banyak banget modelnya.

Dimulai dari kerudung segitiga,  kerudung langsung pakai, kerudung segi empat, kerudung rajut hingga sekarang  banyak model kerudung dengan nama-nama tertentu. Misalnya kerudung Pipiek-Uje,  kerudung Puput Melati, kerudung Hoodie, kerudung Devi Permata Sari, dan  sebagainya. Beragam model kerudung modern dengan  modifikasi yang unik tersebut membuat banyak wanita tertarik loh, termasuk para  remaja-remaja putri kita yang pada akhirnya memakai jilbab.

Selain model jilbab yang  tadi disebutkan, ada juga jilbab modis dari jenis pashmina yang cukup  menarik banyak peminat di tahun ini, seperti pashmina kaos, pashmina  bolak-balik, dan pashmina motif. Berikut ini salah satu pemakaian jilbab  pashmina kaos dengan menggunakan kreai jilbab yang  cukup sederhana dan bisa Anda pakai sehari-hari.

Tetap Nyaman dan Stylish dengan Hijab

Kali ini saya ingin berbagi sedikit pengalaman serta tips dan trik semenjak memakai jilbab, berhubung saya ini dulunya sempat anti banget untuk menutup aurat, alasannya? Menurut saya dengan memakai jilbab itu akan membuat saya cepat kepanasan, repot, dan tidak stylish.  Saya ternyata salah, tidak semua pendapat saya itu adalah kendala dari menutup aurat, suatu hari saya sedang berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan dan ketika sedang shalat di musholla, saya terpesona oleh salah seorang wanita berjilbab, subhannallah cantik sekali dengan hijabnya, saya perhatikan bagaimana ia memakai kembali hijabnya setelah shalat dan tidak serepot yang saya kira, sungguh. 

Sekarang yuk mari kita bahas sedikit tips dan trik untuk teman-teman yang berjilbab atau insyaallah ingin menutup auratnya dengan hijab :)

1. Pilih gaya hijab sesuai kepribadian dan bentuk wajah (wajib!)

Ini salah satu ketakutan terbesar saya dulu, muka saya yang persegi dan kalau sedang gendut itu menjadi sangat bulat kalau salah pilih gaya jilbab bisa tambah keliatan persegi atau bundar, hehehe. Jadi sejak saya meniatkan diri untuk berhijab saya sering mencoba berbagai gaya dan macam kerudung untuk menemukan gaya dan macam jilbab apa yang cocok di muka saya. Caranya? Coba deh cari di Youtube, blog muslim fashion, majalah, atau perhatikan sekeliling kalau sedang berada di keramaian. Dari sana akan muncul berbagai inspirasi untuk dicoba, tips dan trik yang sederhana tapi manjur, dan akan semakin membuat kita mantap untuk menutup aurat. 

2. Jangan takut bereksperimen!

Saya sangat senang dengan fashion styling rasanya kalau melihat sesuatu yang unik dipakai seseorang, saya penasaran dan ingin mencari tahu apa yang ia pakai atau bagaimana cara memakainya. Syukur-syukur jika saya yang pakai juga cocok, kan menambah referensi gaya kalau sedang bosan berbusana itu-itu saja, kalau tidak, yaa tidak apa-apa, siapa tahu saya bisa merekomendasikan gaya tersebut pada teman saya yang cocok. 

Sekarang baju muslim dan jilbab tidak selalu bermodel "ibu-ibu", perhatikan deh komunitas wanita muda berjilbab di Indonesia, maupun di luar negeri sekarang sudah tampil sangat modis. Berbagai modifikasi jilbab, baju gamis, celana harem, blus yang modis namun tetap sesuai syariat Islam kini mudah ditemukan. Kalau menurut teman-teman harganya terlalu mahal (untuk beberapa desainer baju muslim casual lokal menurut saya sih begitu..) atau tidak cocok di tubuh kita (untuk saya sering kali ingin membeli dress, rok, celana itu kepanjangan) teman-teman bisa terinspirasi gaya mereka dan membuatnya sendiri, bisa saja malah keterusan menjadi desainer baju muslim lho..

Sumber: beritabaru.com

3. Perhatikan "rambu-rambu" berpakaian

Ini sangat penting untuk diperhatikan dan selalu diingat, padu padan busana muslim dan jilbab itu harus sesuai syariat Islam. Jangan sampai, kita menutup aurat malah menjadi dosa. Kok bisa? Bayangkan jika memakai baju muslim tapi bukannya tujuan menutup aurat yang dicapai malah menjadi mudharat yang kita dapat. Jadi hati-hati dalam memadu-padankan busana. Tips saya, jangan memakai celana jeans kalau blus yang dikenakan pendek atau ketat. Celana jeans itu rata-rata modelnya agak ketat dan membentuk tubuh, kalau dipadukan dengan atasan pendek atau yang membentuk tubuh juga, jadinya tidak sesuai syarirat kan? Lebih baik jeans dipadukan dengan blus gamis, atau kaos yang panjangnya menutupi minimal sepinggang. Masih ingin pakai atasan yang pendek atau ketat juga? Cardigan/jaket/blazer bisa menjadi penyelamat! Ini sangat mujarab untuk menutupi bagian-bagian yang rawan terekspos. Kadang kita juga suka tidak sadar kalau pakaian yang dikenakan itu menerawang alias transparan, sering-seringlah berkaca dulu sebelum membeli pakaian saat dipakai, apakah memerlukan dalaman atau ditambahkan furing supaya tidak terasa "telanjang" saat berpakaian, hehehe. Di post berikutnya saya akan berikan beberapa contoh gaya kasual dengan jeans tanpa melanggar syariat :)

4. Percaya Diri 

Memilih gaya jilbab yang oke udah, sesuai syariat iya, eksperimen sana-sini juga udah, tapi kalau belum memiliki kepercayaan diri, gayanya cuma di depan kaca aja dong, hehehe. Banyak perempuan yang tidak pede dengan gaya eksperimental hijabnya, padahal sayang loh, kalau ekspresi diri dan kreativitas jadi mandeg karena ketidakpercayaan diri kita.. Mungkin awalnya agak risih kalau jadi pusat perhatian dengan gaya hijab yang "agak lain" dari orang-orang di sekitar kita yang itu-itu aja, tapi berdasarkan pengalaman juga, komentar dari orang lain bisa jadi feedback yang bagus untuk kita ke depannya, alhamdulillah jika cocok pasti kita akan tambah percaya diri memakainya, kalau tidak, yaa mengasah kreativitas lagi untuk mencari padu-padan yang sesuai untuk kita bukan? 

Nah, mungkin ini sedikit yang baru bisa saya bagi karena saya juga pemula dalam berhijab, insyaallah dengan niat yang baik dan hanya ditujukan pada Rabb semata, semua jalan kebaikan akan dimudahkan dan dilancarkan, amin! Selamat mencoba teman-teman, wassalamualaikum!

Bedanya Pedagang dan Pebisnis

Siapa sangka bahwa teori ekonomi dan prinsip ekonomi yang kita pelajari di sekolah ternyata tidak mampu membuat kita bisa membedakan makna antara : “DAGANG” dan “BISNIS”. Padahal, pengertian mengenai makna kedua kata itu harusnya menjadi ILMU DASAR yang harus dikuasai setiap orang untuk mengentaskannya dari kemiskinan.
Kita sering keliru memahami bahwa bisnis itu ya..dagang, atau dagang merupakan bagian dari bisnis. Padahal keduanya sangatlah berbeda. kita hanya diajarkan dan memahami bahwa berDAGANG dan berBISNIS itu adalah melakukan usaha untuk mendatangkan keuntungan. Ketidakpahaman makna sebenarnya dari dagang dan bisnis ini membuat kita yang memiliki tujuan mulia untuk berbisnis, justru terjerumus menjadi BERGADANG eh, berdagang. Kita tidak pernah menyadari hal ini sampai merasakan bahwa hasil yang kita peroleh dari berjualan selama bertahun-tahun tidak pernah meningkat. Mimpi jadi konglomeratpun terpeleset jadi tetap melarat.
Mari kita perhatikan perbedaan dasarnya:
BERDAGANG: titik beratnya kepada hasil/keuntungan instan dan langsung dapat dirasakan.
BERBISNIS: lebih menitikberatkan pada hasil jangka panjang yang lebih besar.
Berbeda sekali, kan?
Jika berdagang sifatnya adalah ambil untung, instan/segera, dan temporal sekali, maka berbisnis itu sifatnya jangka panjang sehingga membutuhkan visi yang jauh ke depan. Setiap orang mampu berdagang, namun hanya sedikit yang punya visi besar menjadi pebisnis. Inilah sebabnya mengapa para pengusaha kaya itu yang hanya sedikit saja jumlahnya, tapi mampu menguasai 80% perputaran uang dan pengusaha kecil yang jumlahnya jutaan orang itu hanya memperebutkan 20% sisanya.
Pengusaha kecil, serigkali telah menganggap diri mereka telah melakukan bisnis, padahal sejatinya meraka barulah jadi pedagang saja. Pemahaman keliru seperti ini telah memacu kita untuk melakukan kekeliruan-kekeliruan lanjutan, yang sungguh menyesatkan dan mengurung diri kita menjadi orang yang “ITU-ITU SAJA”.

- Ingin mendapatkan hasil besar dalam waktu singkat

Banyak orang yang ingin berbisnis berpikir bahwa menjadi seorang pewirausaha dapat menyelesaikan permasalahan keuangannya dalam waktu singkat. Pikiran seperti ini akan sangat mempengaruhi tindakan kita dalam berbisnis. Sehingga, demi memenuhi target mendapatkan hasil besar dalam waktu singkat, segala cara dihalalkan. Misalnya, produk yang masih “lemah” kualitas dan brand nya dipaksakan masuk pasar tanpa nilai tambah apapun. Akibatnya bisa ditebak, produk tidak laku, atau banjir komplain dari pelanggan.
Strategi marketing juga kadang dilakukan serampangan dengan jor-joran penetrasi pasar kemana-mana tanpa dukungan kapasitas manajemen. Bukan untung besar yang didapat, tapi badai besar akan dituai. Maka, jangan berpikir akan mengambil untung besar dalam waktu singkat. Lakukan segala prosesnya, nikmati, perbaiki sistemnya sembari berjalan. Jangan tergesa-gesa. Ingat kata kuncinya: “SEGERA BERTINDAK” itu berbeda dengan “TERGESA-GESA”.

- Persiapan mental investasi yang salah, yaitu berinvestasi Jangka Pendek

Mental seorang pedagang -yang bepikiran jangka pendek- tidak akan mampu menghadapi tekanan dalam dunia bisnis yang sesungguhnya. Pedagang menginvestasikan uangnya untuk jangka pendek, sehingga perputaran uangnya cepat, bahkan sangat cepat. Padahal seorang pebisnis berinvestasi untuk jangka panjang, sehingga perputaran uangnya terlihat lambat. Jika salah mengantisipasi keadaan, salah memutuskan reaksi terhadap usaha kita, dalam waktu satu dua tahun kita akan bangkrut karena modal belum lagi kembali, sedangkan operasional dikeluarkan tiap bulan. Hal ini sering dialami oleh wirausahawan pemula yang mengandalkan permodalan usahanya dari hutang jangka pendek seperti KTA atau kartu kredit.
Menjadi pebisnis, mesti siap mental untuk melakukan investasi dalam jangka panjang dan memperhitungkan segala kemungkinan yang bisa terjadi setiap hari, setiap minggu, selama periode pengembalian modal (BEP) belum tercapai.

- Pedagang bekerja sendirian

Pedagang biasa bekerja sendirian. Jikapun mempunyai karyawan, biasanya hanya karyawan yang dia persiapkan untuk membantu pekerjaannya saja, bukan sebagai pengembang usahanya. Mestinya, seorang pebisnis tidak dapat bekerja sendirian karena permasalahan yang dihadapi sangat kompleks. Pebisnis harus segera membuat dan membentuk organisasi, dan dia adalah pemimpin organisasi itu. Ironis, banyak pelaku usaha yang bisnisnya mulai berkembang, namun tetap saja bekerja sendiri. Sistem manajeman yang diterapkan adalah sistem sentralisasi, diamana semua simpul manajemen mengarah hanya pada dirinya sendiri. Pebisnis yang sejati harus menerapkan sistem manajemen yang desentralisasi.
Menerapkan sentralisasi manajemen seperti ini akan berakibat fatal. Begitu si pengusaha sakit, atau salah mengambilkeputusan, maka bisnisnya pun ikut sakit dan salah.
Maka, segera “DELEGASIKAN” bisnis anda….SEGERA! percayakan pada orang lain untuk mengembangkannya..delegasikan…delegasikan….delegasikan…

Simpulan:

Lihatlah, betapa fatalnya akibat dari keliru menterjemahkan “BERDAGANG” dan “BERBISNIS”. Taruhannya sangat besar, masa kini dan masa depan kita, bos!!!
Gambaran ini, setidaknya dapat membantu kita mulai memikirkan secara jelas konsep-konsep manajemen yang kita anut dalam usaha kita. Sehingga kita mampu membangun setahap-demi setahap kerajaan bisnis kita.
….fokus pada harta (keuntungan sesaat), membuat kamu lelah, tapi fokuslah pada manfaat dan membangun relasi, ini sangat jangka panjang…dan begitulah seharusnya seorang pebisnis…..
Dalam memulai bisnis, yang terpenting adalah keberanian dan kecepatan

Sabtu, 24 Maret 2012

Perbedaan antara NU dan Muhammadiyah

Memperbincangkan  tentang ranah perbedaan antara kedua organisasi sosial keagaan, yakni NU dan Muhammadiyah, bukan untuk menambah problem yang timbul sebagai akibat perbedaan itu, melainkan justru sebaliknya,  agar semakin mendekatkannya. Sebab ternyata dengan perbedaan itu, selain ada untungnya,   dalam hal-hal  tertentu,  ternyata merugikan kedua belah pihak dan bahkan semuanya.

Salah satu contoh kecil  kerugian  itu adalah misalnya  mengganggu silaturrahmi. Orang NU tidak begitu  mudah diterima bekerja di lembaga Muhammadiyah,  dan sebaliknya. Orang Muhammadiyah tidak mudah diterima di sebuah departemen, jika pimpinan departemen itu   orang NU,  dan juga sebaliknya. Padahal mencari tenaga professional kadang sangat  sulit,  namun  masih dipersulit lagi oleh adanya  perbedaan kultur atau organisasi keagamaan itu.

Jika hal demikian itu benar-benar terjadi, maka  organisasi sosial keagamaan tidak terlalu menguntungkan. Ukuran kualitas seseorang menjadi bertambah dengan variabel yang tidak mudah dipenuhi. Misalnya, disebut berkualitas jika  berasal dari paham keagamaan yang sama. Dengan  begitu maka, organisasi sosial keagamaan justru menjadi  sebab terjadinya keputusan rasional tidak dijalankan.  Akhirnya keadaannya menjadi aneh, mencari calon tukang potong rambut saja  bisa dilakukan secara   obyektif, ------- mencari yang ahli;  sementara,  mencari calon rektor misalnya, harus   memilih yang sealiran. Padahal  yang terpilih akhirnya belum tentu kualitasnya lebih baik.

Contoh seperti itu, ternyata di mana-mana terjadi  dan  cukup banyak jumlahnya. Sebagai akibatnya, organisasi tidak berhasil dijalankan secara obyektif, rasional , dan terbuka, sebagaimana tuntutan organisasi modern.  Organisasi menjadi tidak dinamis atau apalagi maju. Selain itu, pelayanan masyarakat menjadi tidak maksimal.  Dampak negative itu akan dialami oleh  masing-masing  anggota organisasi yang bersangkutan, menjadi serba terbatas.

Perbedaan antara NU dan Muhammadiyah jika diperhatikan secara saksama, sebenarnya  hanya  berada pada ranah ritual saja. Lagi pula,  aspek ritual itu  juga tidak berada pada wilayah yang mendasar. Orang menyebutnya hanya pada aspek yang sifatnya cabang atau furu’.  Perbedaan itu hanya di seputar bagaimana ritual itu dijalankan. Misalnya, jamaáh NU ketika shalat subuh melengkapi dengan qunut, sedangkan Muhammadiyah tidak.

Selain itu, NU ketika shalat jumát,  adzannya dua kali, sedangkan Muhammadiyah hanya sekali saja. NU  setelah shalat fardhu  berdzikir bersama, sedangkan Muhajmmadiyah tidak. NU membiasakan membaca puji-pujian menjelang shalat berjamaáh, sedangkan Muhammdiyah tidak. Untuk menentuikan awal puasa atau mengakhirnya, Muhammadiyah   lewat pendekatan hisab, sedangkan NU menggunakan rukyat. Hasilnya kadang sama, tetapi sekali-kali  berbeda.

Persoalan ritual dalam Islam,  sebenarnya adalah merupakan bagian kecil  dari  keseluruhan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad,  atau dalam al Qurán itu sendiri. Dalam hal yang lebih luas, Islam mengajak umatnya menjalani kehidupan ini secara sempurna, mengembangkan semua aspek dalam dirinya. Islam mengajarkan bagaimana menggunakan akal pikirannya secara benar. Islam juga mengajarkan agar jiwa dan raganya  menjadi sehat.  Islam mengajarkan bagaimana agar ucapan, pikiran, hati,  dan anggota badannya selalu  dijaga agar bersih dan bahkan suci. Dalam Islam diajarkan tentang tazkiyatun nafs. Sedangkan kegiatan ritual, sekalipun sungguh amat penting, namun  hanyalah merupakan bagian kecil dari ajaran Islam.

Apa saja  yang terkait dengan ritual mestinya bukan diperdebatkan, melainkan seharusnya segera dijalankan. Berdedat soal ritual tidak akan membawa hasil, dalam arti diketemukan  mana yang paling duluan diterima dan yang ditolak oleh  Tuhan. Tidak akan ada seorang pun yang tahu bahwa ritualnya diterima atau ditolak. Penerimaan dan atau penolakan kegiatan ritual adalah hak prerogative Tuhan sendiri.   Seseorang mungkin menang dalam berdebat, maka sebenarnya belum tentu benar-benar menang di hadapan Allah.  Bisa saja yang terjadi justru sebaliknya,  bahwa mereka yang kalah,  karena ritualnya dilakukan secara lebih khusuk dan ikhlas justru diterima. Sebaliknya,  pihak yang menang hanya akan mendapatkan kemenangannya di hadapan orang.

Ajaran Islam sedemikian luas, yaitu mengajarkan agar para umatnya kaya ilmu pengetahuan, menjadi manusia unggul dalam arti bertauhid, berhasil bisa dipercaya,  dan selalu menjaga kesucian dalam semua aspek kehidupannya. Selain itu, Islam mengajarkan tentang  tatanan sosial yang adil dan juga agar menjalankan semua pekerjaan atau amalnya   secara professional atau beramal saleh. Dalam al Qurán disebutkan bahwa siapa yang beriman dan beramal saleh akan selamat hidupnya, baik di dunia maupun di akherat.

Sebenarnya boleh saja di mana-mana  terjadi perbedaan atau  bahkan berdebat. Tetapi hendaknya perdebatan itu   dalam soal yang terkait dengan ilmu pengetahuan, membangun keadilan dan mencari cara  yang tepat dalam beramal saleh. Sebab berbeda dalam ilmu pengetahuan dan lainnya itu  akan melahirkan rakhmat. Artinya dengan  perbedaan dan perdebatan itu justru pengetahuan dan pengalaman seseorang  akan  semakin bertambah. Akan tetapi,  perbedaan dalam ritual secara berkepanjangan,  yang  didapat   sebaliknya, yaitu umat akan terpecah dan bercerai berai sebagaimana yang tampak selama ini.

Perbedaan dalam beritual sebenarnya sudah terjadi sejak zaman nabi. Banyak kisah tentang itu, misalnya   menyangkut tentang  pelaksanaan shalat dan bahkan juga haji. Setiap ada perbedaan di antara para sahabat  segera  dikonsultasikan langsung kepada Nabi. Maka,  jika ada pengaduan seperti itu,  selalu saja Nabi membenarkan semuanya.  Artinya semua  yang telah dilakukan oleh sahabat dalam menjalankan ritual dibolehkan dan atau dibenarkan. Oleh karena itu, maka dengan perbedaan ritual itu sebenarnya tidak perlu masing-masing mengklaim,  bahwa diri atau kelompoknya yang paling benar.   

Dalam soal  ritual, asalkan masih berada pada frame atau kerangka pokoknya, semua dibolehkan. Sedangkan menyangkut  cara yang detail-detail tidak perlu  harus diperdebatkan. Kalaupun harus ada yang  dipersoalkan adalah  menyangkut  kekhusukannya. Sebab Nabi dalam suatu riwayat,   pernah menyuruh salah seorang untuk mengulangi shalatnya, karena dinilai kurang khusu’.  Ternyata,  bukan terkait dengan persoalan yang sering diperdebatkan selama ini. Akhirnya, jika hal seperti itu dipahami dan dihayati bersama,  maka   kewajiban  agar supaya umat Islam  selalu menjaga persatuan  akan  berhasil dijalankan. Wallahu a’lam

Islam Membimbing Hidup Secara Teratur

Sedemikian indah kehidupan dalam Islam. Ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad ini mengajarkan hidup secara teratur, yang semua isi ajaran itu tertuang dalam kitab suci al Qur’an, hadits nabi. Pedoman hidup itu menyangkut berbagai aspek, mulai dari persoalan yang terkait dengan pribadi, keluarga, bermasyarakat dan bahkan sebenarnya, juga terkait dengan bernegara.

Terkait dengan kehidupan pribadi misalnya, seseorang mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, diberikan tauladan oleh rasulullah. Pada saat siang, manusia dianjurkan untuk mecari rizki, sedangkan di malam hari agar digunakan untuk istirakat. Tentu saja pembagian waktu itu berlaku umum, dan diberlakukan secara khusus bagi mereka yang memiliki hajat, misalnya bertugas di waktu malam.

Bangun pagi bagi kaum muslimin, dilakukan sebelum mata hari terbit, karena harus menjalankan sholat subuh. Segera bangun dari tidur, kaum muslimin dianjurkan untuk berdoa’, bersyukur kepada Allah, karena telah dihidupkan kembali. Segera setelah itu, mereka dianjurkan untuk berwudlu untuk menghilangkan hadats kecil, sebagai syarat menjalankan sholat subuh.

Pada saat itu, dari masjid atau musholla dikumandangkan adzan subuh. Sebagai umat Muhammad, mereka dianjurkan datang ke tempat ibadah itu, memenuhi panggilan mulia tersebut. Nabi Muhammad dalam berbagai riwayat tidak pernah melakukan sholat wajib sendirian di rumah, dan bahkan dalam keadaan sakitpun, utusan Allah itu selalu memenuhi panggilan adzan sholat berjama’ah di masjid.

Pada pagi buta itu, kaum muslimin dan muslimat telah bertemu dan berkumpul di tempat suci dan mulia, yaitu di masjid. Dalam keadaan suci, setelah berwudhu, di tempat yang suci pula, mereka menghadap Allah bersama-sama dengan sholat berjama’ah. Sebelum sholat bersama itu dilakukan, setiba di masjid, mereka sholat tahiyatul masjid dan sholat sunnat lainnya, berdoa atas keselamatan sesama kaum muslimin.

Keindahan lainnya pada pertemuan di tempat ibadah itu adalah suara-suara yang dikumandangkan berupa puji-pujian, asma’ Allah yang mulia, bersukur, bertasybih dan takbir. Suara al Qur’an dibaca oleh sementara orang, sambil menunggu dimulainya sholat subuh itu. Semua orang yang hadir di masjid atau musholla, tidak ada niat lain kecuali tunduk dan beribadah kepada Allah.

Suasana seperti itu dilakukan pada setiap hari, kecuali bagi mereka yang sedang berhalangan, misalnya sakit atau sedang dalam musafir. Sholat berjama’ah subuh itu tidak hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu, melainkan pada setiap hari secara teratur dan istiqomah. Oleh karena itu, tidak akan ada orang di sekitar masjid yang tidak saling mengenal. Komunitas masjid menjadi sangat kokoh, lantaran diikat oleh tujuan hidup yang sama, perasaan yang sama, dalam ikatan tempat ibadah yang sama. Inilah kehidupan dalam Islam, yang sedemikian indahnya.

Melalui sholat subuh itu, maka orang akan menjadi sehat. Secara jasmani, sejak sebelum terbit fajar mereka sudah harus bangun dari tidur. Badan mereka sudah harus mulai bergerak. Setelah itu pada bagian-bagian tertentu, ----wajah, kedua belah tangan, kepala, dan kaki sudah harus tersentuh dengan air suci dan bersih. Sentuhan air itu tentu menjadikan kulit dan saraf-saraf yang ada di sekitar itu akan normal kembali.

Lebih dari itu, sejak pagi buta itu, bangun dari tidur, kaum muslimin dibiasakan untuk menyebut dan mengucapkan kata atau kalimat-kalimat indah dan mulia, asmaúl husna, doa, dan salam atas sesama. Sesama manusia tidak dibolehkan saling berebut, apalagi saling menjatuhkan. Mereka dianjurkan untuk saling menebar kasih sayang, saling mencintai antar sesama sebagaimana mencintai dirinya sendiri, tolong menolong dan memperkukuh. Semua itu tentu akan berpengaruh pada pikiran dan jiwa yang bersangkutan, menjadi sehat.

Islam menjadi sebuah gambaran tentang kehidupan yang indah. Baik mereka yang berposisi sebagai pejabat tinggi, pengusaha, politikus, rakyat dengan berbagai tingkat ekonomi dan status sosialnya, semua dipandang secara sama. Perbedaan itu dihimpun dalam masjid, dengan niat yang sama, kata atau kalimat sama, gerakan yang sama. Itulah kehidupan kaum muslimin di pagi itu, yang kiranya memang berbeda dari komunitas lainnya. Semua itu dijalankan secara teratur dan istiqomah untuk membuahkan kehidupan yang terbaik. Wallahu a’lam.

Hukum Tentang Bunga Bank Dalam Islam

Sesungguhnya bunga yang diambil oleh penabung di bank adalah riba yang diharamkan, karena riba adalah semua tambahan yang disyaratkan atas pokok harta. Artinya, apa yang diambil seseorang tanpa melalui usaha perdagangan dan tanpa berpayah-payah sebagai tambahan atas pokok hartanya, maka yang demikian itu termasuk riba. Dalam hal ini Allah berfirman:   "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertobat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya." (Antara lain Baqarah: 278-279)   Yang dimaksud dengan tobat di sini ialah seseorang tetap pada pokok hartanya, dan berprinsip bahwa tambahan yang timbul darinya adalah riba. Bunga-bunga sebagai tambahan atas pokok harta yang diperoleh tanpa melalui persekutuan atas perkongsian, mudharakah, atau bentuk-bentuk persekutuan dagang lainnnya, adalah riba yang diharamkan. Sedangkan guru saya Syekh Syaltut sepengetahuan saya tidak pernah memperbolehkan bunga riba, hanya beliau pernah mengatakan: "Bila keadaan darurat --baik darurat individu maupun darurat ijtima'iyah-- maka bolehlah dipungut bunga itu." Dalam hal ini beliau memperluas makna darurat melebihi yang semestinya, dan perluasan beliau ini tidak saya setujui. Yang pernah beliau fatwakan juga ialah menabung di bank sebagai sesuatu yang lain dari bunga bank. Namun, saya tetap tidak setuju dengan pendapat ini.   Islam tidak memperbolehkan seseorang menaruh pokok hartanya dengan hanya mengambil keuntungan. Apabila dia melakukan perkongsian, dia wajib memperoleh keuntungan begitupun kerugiannya. Kalau keuntungannya sedikit, maka dia berbagi keuntungan sedikit, demikian juga jika memperoleh keuntungan yang banyak. Dan jika tidak mendapatkan keuntungan, dia juga harus menanggung kerugiannya. Inilah makna persekutuan yang sama-sama memikul tanggung jawab.   Perbandingan perolehan keuntungan yang tidak wajar antara pemilik modal dengan pengelola --misalnya pengelola memperoleh keuntungan sebesar 80%-90% sedangkan pemilik modal hanya lima atau enam persen-- atau terlepasnya tanggung jawab pemilik modal ketika pengelola mengalami kerugian, maka cara seperti ini menyimpang dari sistem ekonomi Islam meskipun Syeh Syaltut pernah memfatwakan kebolehannya. Semoga Allah memberi rahmat dan ampunan kepada beliau.   Maka pertanyaan apakah dibolehkan mengambil bunga bank, saya jawab tidak boleh. Tidak halal baginya dan tidak boleh ia mengambil bunga bank, serta tidaklah memadai jika ia menzakati harta yang ia simpan di bank.   Kemudian langkah apa yang harus kita lakukan jika menghadapi kasus demikian?   Jawaban saya: segala sesuatu yang haram tidak boleh dimiliki dan wajib disedekahkan sebagaimana dikatakan para ulama muhaqqiq (ahli tahqiq). Sedangkan sebagian ulama yang wara' (sangat berhati-hati) berpendapat bahwa uang itu tidak boleh diambil meskipun untuk disedekahkan, ia harus membiarkannya atau membuangnya ke laut. Dengan alasan, seseorang tidak boleh bersedekah dengan sesuatu yang jelek. Tetapi pendapat ini bertentangan dengan kaidah syar'iyyah yang melarang menyia-nyiakan harta dan tidak memanfaatkannya.   Harta itu bolehlah diambil dan disedekahkan kepada fakir miskin, atau disalurkan pada proyek-proyek kebaikan atau lainnya yang oleh si penabung dipandang bermanfaat bagi kepentingan Islam dan kaum muslimin. Karena harta haram itu --sebagaimana saya katakan-- bukanlah milik seseorang, uang itu bukan milik bank atau milik penabung, tetapi milik kemaslahatan umum.   Demikianlah keadaan harta yang haram, tidak ada manfaatnya dizakati, karena zakat itu tidak dapat mensucikannya. Yang dapat mensucikan harta ialah mengeluarkan sebagian darinya untuk zakat. Karena itulah Rasulullah saw. bersabda:   "Sesungguhnya Allah tidak menerima sedekah dari hasil korupsi." (HR Muslim)   Allah tidak menerima sedekah dari harta semacam ini, karena harta tersebut bukan milik orang yang memegangnya tetapi milik umum yang dikorupsi.   Oleh sebab itu, janganlah seseorang mengambil bunga bank untuk kepentingan dirinya, dan jangan pula membiarkannya menjadi milik bank sehingga dimanfaatkan karena hal ini akan memperkuat posisi bank dalam bermuamalat secara riba. Tetapi hendaklah ia mengambilnya dan menggunakannya pada jalan-jalan kebaikan.   Sebagian orang ada yang mengemukakan alasan bahwa sesungguhnya seseorang yang menyõmpan uang di bank juga memiliki risiko kerugian jika bank itu mengalami kerugian dan pailit, misalnya karena sebab tertentu. Maka saya katakan bahwa kerugian seperti itu tidak membatalkan kaidah, walaupun si penabung mengalami kerugian akibat dari kepailitan atau kebangkrutan tersebut, karena hal ini menyimpang dari kaidah yang telah ditetapkan. Sebab tiap-tiap kaidah ada penyimpangannya, dan hukum-hukum dalam syariat Ilahi -demikian juga dalam undang-undang buatan manusia-- tidak boleh disandarkan kepada perkara-perkara yang ganjil dan jarang terjadi. Semua ulama telah sepakat bahwa sesuatu yang jarang terjadi tidak dapat dijadikan sebagai sandaran hukum, dan sesuatu yang lebih sering terjadi dihukumi sebagai hukum keseluruhan. Oleh karenanya, kejadian tertentu tidak dapat membatalkan kaidah kulliyyah (kaidah umum).   Menurut kaidah umum, orang yang menabung uang (di bank) dengan jalan riba hanya mendapatkan keuntungan tanpa memiliki risiko kerugian. Apabila sekali waktu ia mengalami kerugian, maka hal itu merupakan suatu keganjilan atau penyimpangan dari kondisi normal, dan keganjilan tersebut tidak dapat dijadikan sandaran hukum.   Boleh jadi saudara penanya berkata, "Tetapi bank juga mengolah uang para nasabah, maka mengapa saya tidak boleh mengambil keuntungannya?"   Betul bahwa bank memperdagangkan uang tersebut, tetapi apakah sang nasabah ikut melakukan aktivitas dagang itu. Sudah tentu tidak. Kalau nasabah bersekutu atau berkongsi dengan pihak bank sejak semula, maka akadnya adalah akad berkongsi, dan sebagai konsekuensinya nasabah akan ikut menanggung apabila bank mengalami kerugian. Tetapi pada kenyataannya, pada saat bank mengalami kerugian atau bangkrut, maka para penabung menuntut dan meminta uang mereka, dan pihak bank pun tidak mengingkarinya. Bahkan kadang-kadang pihak bank mengembalikan uang simpanan tersebut dengan pembagian yang adil (seimbang) jika berjumlah banyak, atau diberikannya sekaligus jika berjumlah sedikit.   Bagaimanapun juga sang nasabah tidaklah menganggap dirinya bertanggung jawab atas kerugian itu dan tidak pula merasa bersekutu dalam kerugian bank tersebut, bahkan mereka menuntut uangnya secara utuh tanpa kurang sedikit pun.

Jumat, 23 Maret 2012

TEKNOLOGI TERBARU MELURUSKAN RAMBUT

Survey Markplus Insight, Consumer Behavior, yang dilakukan pada tahun 2008 mengatakan, di Asia -khususnya Indonesia- servis pelurusan rambut masih merupakan servis favorit bagi para wanita. Penelitian yang dilakukan terhadap pengunjung salon di Jakarta, Surabaya, dan Bandung ini mengatakan bahwa 3 dari 10 orang wanita datang ke salon untuk mendapatkan servis pelurusan rambut. Dari survei tersebut didapatkan pula, bahwa para pelanggan tak hanya menginginkan rambut lurus saja, tetapi juga harga yang cukup terjangkau.
Melihat tingginya angka permintaan untuk melakukan pelurusan rambut dengan harga servis terjangkau, Matrix (produk perawatan rambut) memperkenalkan inovasi servis pelurusan rambut terbarunya, Power Straight. Servis pelurusan rambut Power Straight ini menggunakan produk Opti Straight.
Melalui siaran media, pihak Matrix mengklaim bahwa servis Power Straight bisa membantu meluruskan rambut tanpa mematahkan senyawa rambut. Dengan begitu, servis ini menjanjikan rambut yang lurus permanen, berkilau, lembut, ringan, mudah diatur, dan tidak kaku. Servis ini diperkaya oleh Multi-Ionic Technology yang terdiri atas Anionic Smoothing Cream untuk hasil rambut lurus permanen. Kandungan bahan aktif ini juga dapat mencegah kerusakan yang terjadi pada rambut akibat over process sehingga rambut tidak terlihat kering pada saat proses pelurusan. Kandungan Cationic Neutralizer yang dapat melembutkan dan menutrisi rambut membuat rambut mudah diatur serta melindunginya dari panas.
Pengaplikasiannya pun hanya dilakukan dengan 2 tahap penggunaan produk saja (Crème dan Neutralizer). Crème Optistraight juga telah diadaptasi untuk jenis rambut sensitif dan resistan. Produk yang memiliki wangi lemon dan tea ini direkomendasikan oleh 9 dari 10 hairdresser setelah dibandingkan dengan produk lain dengan harga serupa. Dari hasil Blind Test yang dilakukan di awal bulan Juni 2009, 90% hairdresser asal Bandung dan Jakarta yang berpartisipasi menyatakan bahwa produk Opti Straight dalam servis Power Straight tersebut lebih baik dibandingkan dengan produk pelurusan lain dengan harga yang serupa.



angie

Hello guys !
my name Anggita Rakhmawati , you can call me angie , anggit or tatha
I school at RSBI JHS 7 TEGAL , clas 8B

ahirnyaa anggit bisa bikin blog juga #ndeso -__-
jadi maafkan sayah kalo blog ini gmana gituu ^^
its about me !
aku itu lahir di Tegal 11 des 97
AJA ISIN ISIN DADI WONG TEGAL :D
aku blasteran solo dan tegal #blasterandalamnegri =_=
yup aku anak ke 2 dari 2 bersaudara
oya waktu kecil cita2ku itu buanyak buanget ampe pusing aku baca diary aku waktu kecil -__-
sekarang sih pengenya cm jd dokter and yaa jd wirausaha gittuu :D amiin
aku itu orangnya langka lohh #ngaku -_-
soalnya aku itu cerewet,agak lebay,easy going,ga gampang marah,bisa nyimpen rahasia :D,sabar,n aku dijulukin fitrop ke 2 coba ~_~
oya aku kan ikut seni musik , gara2 waktu itu aku disuruh pak puput (guru senmusku) nyanyi dangdut.. sekarang guru2 di skolahku malah bilang aku biduan coba -__- , yaelah padahal kan dirumah aku gapernah nyanyi dangdut.. menurutku sih suaraku biasa aja..
akusih pengenya jd penyanyi pop gitu :D hehe #ngarepbangets plak !
 oya uda dulu ya ntar aku sambung lagi :) yang jelas dateng yah di blog ku ^^
thanks semuaa :) !

Kamis, 22 Maret 2012

logo_kab_Tegal
 SEJARAH KABUPATEN TEGAL
 
 
Kekayaan sejarah sebuah kota atau kawasan terlihat dari jejak peninggalan apa yang disebut cultural heritage dan living cultural yang tersisa dan hidup di kawasan tersebut. Keduanya merupakan warisan peradaban umat manusia.
Demikian halnya dengan Kabupaten Tegal, Wilayah yang kaya akan jejak peninggalan kesejarahan sebagai penanda bahwa Kabupaten Tegal sebagai tlatah kawasan tak dapat dilepaskan dari keterkaitan garis sejarah hingga membentuk kawasan sekarang ini.
Penekanan pada bidang pertanian misalnya, tak dapat dilepaskan dari kondisi wilayah dan akar kesejarahan tlatah Kabupaten Tegal yang mengembangkan kapasitasnya selaku wilayah agraris. Tradisi keagrarisan dimulai dari ketokoan Ki Gede Sebayu juru demung trah Pajang. Bahkan kalau dirunut keagrarisan itu dimulai semenjak Mataram Kuno.
Kesaksian ini diperkuat denga ditemukannya artefak kuno dan candi di Pedagangan. Ditambah tlatah Tegal kerapkali dikaitkan dengan kerajaan Pajang dan Mataram Islam yang cenderung kekuasaan dengan basis pada agraris ( De Graaf, 1986).

Juru Demung Ki Gede Sebayu
Tegal berasal dari nama Tetegal, tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud Kabupaten Tegal, 1984). Sumber lain menyatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kata Teteguall. Sebutan yang diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500 –an (Suputro, 1955).
Namun sejarah tlatah Kabupaten Tegal tak dapat diepaskan dari ketokohan Ki Gede Sebayu. Namanya dikaitkan dengan trah Majapahit, karena sang ayah Ki Gede Tepus Rumput ( kelak bernama Pangeran Onje) ialah keturunan Batara Katong Adipati Ponorogo yang masih punya kaitan dengan keturunan dinasti Majapahit (Sugeng Priyadi, 2002).


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More